Masya Allah inilah Fakta ilmiah tentang Puasa menurut Ilmu Kesehatan
Islami kesehatanSebagai umat islam, kita diharuskan untuk berpuasa 30 hari, yakni pada Bulan Ramadhan. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya, “Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Q.S Al-Baqarah:183).
Lalu, kenapa umat muslim diwajibkan untuk berpuasa? Adakah tujuan dan manfaat lainnya? Ternyata selain memperkuat ketaqwaan, terdapat fakta lain di balik berpuasa.
⠀
Dikutip dari The Guardian, penelitian dari Universitas Newcastle menemukan bukti bahwa dengan berpuasa penyakit diabetes tipe 2 akan berkurang. Para peneliti melakukan riset selama delapan pekan kepada 11 orang pasien dengan total kalori yang dikurangi dari berpuasa ialah 600 per hari.
⠀
Hasilnya benar-benar mengejutkan! kesebelas orang tersebut didiagnosa bebas dari diabetes tipe 2 setelah melakukan puasa. Studi lainnya juga menemukan bahwa jika penderita segera melakukan puasa, maka penyakit tersebut juga akan lebih cepat tertangani.
Roy Taylor, orang yang memimpin penelitian tersebut, berpikir bahwa puasa bermanfaat karena menghilangkan lemak berbahaya di dalam dan sekitar organ tubuh Anda, termasuk pengendalian gula di pankreas dan hati.
⠀
Hal ini dikarenakan ketika gula darah orang sehat terlalu tinggi, pankreas membuat hormon yang disebut insulin yang memberitahu hati untuk mengeluarkan gula dan menyimpannya dengan aman. "Jika Anda memiliki lemak di sekitar organ tersebut, itu menyumbat cara kerja mereka dan tubuh Anda tidak dapat mengendalikan gula darahnya," kata Taylor.
⠀
Selain itu Valter Longo, seorang ilmuwan di University of Southern California, juga percaya bahwa puasa berkala dapat membantu orang tetap sehat. Misalnya dalam masalah sel imun, dapat dipangkas kembali sehingga ketika seseorang mulai makan, maka sel baru akan terlahir kembali.
Jadi selain menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT, berpuasa juga dapat menyehatkan badan kita, apalagi mampu menyembuhkan penyakit. Masih malas berpuasa?
Lalu, kenapa umat muslim diwajibkan untuk berpuasa? Adakah tujuan dan manfaat lainnya? Ternyata selain memperkuat ketaqwaan, terdapat fakta lain di balik berpuasa.
⠀
Dikutip dari The Guardian, penelitian dari Universitas Newcastle menemukan bukti bahwa dengan berpuasa penyakit diabetes tipe 2 akan berkurang. Para peneliti melakukan riset selama delapan pekan kepada 11 orang pasien dengan total kalori yang dikurangi dari berpuasa ialah 600 per hari.
⠀
Hasilnya benar-benar mengejutkan! kesebelas orang tersebut didiagnosa bebas dari diabetes tipe 2 setelah melakukan puasa. Studi lainnya juga menemukan bahwa jika penderita segera melakukan puasa, maka penyakit tersebut juga akan lebih cepat tertangani.
Roy Taylor, orang yang memimpin penelitian tersebut, berpikir bahwa puasa bermanfaat karena menghilangkan lemak berbahaya di dalam dan sekitar organ tubuh Anda, termasuk pengendalian gula di pankreas dan hati.
⠀
Hal ini dikarenakan ketika gula darah orang sehat terlalu tinggi, pankreas membuat hormon yang disebut insulin yang memberitahu hati untuk mengeluarkan gula dan menyimpannya dengan aman. "Jika Anda memiliki lemak di sekitar organ tersebut, itu menyumbat cara kerja mereka dan tubuh Anda tidak dapat mengendalikan gula darahnya," kata Taylor.
⠀
Selain itu Valter Longo, seorang ilmuwan di University of Southern California, juga percaya bahwa puasa berkala dapat membantu orang tetap sehat. Misalnya dalam masalah sel imun, dapat dipangkas kembali sehingga ketika seseorang mulai makan, maka sel baru akan terlahir kembali.
Jadi selain menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT, berpuasa juga dapat menyehatkan badan kita, apalagi mampu menyembuhkan penyakit. Masih malas berpuasa?