Baca Juga
Kejadian ini, dikutip Feedy dari Mirror, Senin, 6 Maret 2017, sebenarnya terjadi pada September 2016. Namun, jasad Joji baru ditemukan awal Maret 2017 di salah satu apartemen di Prefektur Kanagawa, Jepang. Jenazah ditemukan pemilik apartemen yang masuk ke dalam ruangan Joji lantaran lelaki itu gak bayar sewa apartemen selama enam bulan.
Peristiwa ini diungkap oleh tim pembersih ruangan yang disewa pemilik apartemen. Pemilik apartemen menyewa tim pembersih untuk membersihkan dan membuang majalah porno koleksi Joji. Ini diakukan supaya gak menarik perhatian tetangga dan gak memberikan aib bagi keluarga Joji.
Soal penyebab kematian Joji, petugas kebersihan gak bisa memastikan apakah Joji kena serangan jantung lalu jatuh menimpa tumpukan majalah porno yang kemudian menimbunnya atau tumpukan majalah itu ambruk begitu aja dan menimpanya. Namun, kalau Joji masih hidup saat tertimbun, maka tumpukan majalah itu bakal meredam suara permintaan tolong Joji.
Joji tampaknya merupakan pecandu berat majalah porno nih, Feedies. Gimana enggak, terdapat majalah porno di setiap sudut ruangan apartemennya. Bahkan majalah-majalah itu juga ditumpuk di meja dan rak. Ada juga buku yang ditempeli kliping dari majalah erotis, yang isinya artikel kesukaan Joji. Ketika majalah-majalah itu dipindahkan, baru deh ketahuan kalau bobot total majalah koleksinya mencapai 6 ton.
Kamu jangan sampai meniru perbuatan Joji ini ya, Feedies. Selain bisa malu kalau ketahuan, bisa-bisa kamu juga celaka seperti Joji..
KISAH NYATA - Lelaki ini meninggal gara-gara Majalah Porn0, Kog Bisa?? Berikut Penjelasannya...
4/
5
Oleh
Anonim