Baca Juga
pernikahan yang hakiki yaitu tak saling menyakiti baik Istri ataupun suami termasuk juga tak melindungi perasaan di antara keduanya. Di bawah ini satu ceritera hikmah bila anda menyakiti istri Anda, mudah-mudahan yang kerap menyakiti istrinya untuk berbalik arah kebelakang untuk mengasihi serta menyayangi istri tercintanya.
Amiennn...
Lanjut saja ke ceritanya, Hari itu sy tergesa-gesa pergi ke tempat kuliah, maklum hari itu sy agak terlambat walau sebenarnya hari itu mata kuliah favorite sy. Waktu hujan turun mendadak, saya baru sadar bila lupa membawa mantel, pada akhirnya berteduhlah saya di pojok satu warung. Di tempat itu sy berteman dengan seseorang yg begitu baik, dia seseorang menantu kyai yang memiliki pondok pesantren. Percakapan kami lebih seru waktu mencapai materi rezeki untuk manusia. Pekerjaan dia yaitu pekerjaan serabutan. Dia tdk mempunyai pekerjaan tetaplah, tetapi dia bersukur dapat memenuhi keperluan keluarganya dgn baik. Sandang, pangan, serta perhiasan untuk istrinya senantiasa terpenuhi tanpa ada kekurangan.
" Tersebut misteri rezeki mas ", kata orang itu pada saya Waktu sy tanya apa rahasianya rezeki dia senantiasa berlimpah, jawaban dia terdapat pd senantiasa bersukur, serta terpenting jangan sampai sedikitpun menyakiti atau bikin kecewa istri.
Itu saran yang selalu didapatkan dari mertua saya serta saya menunjukkan sendiri hingga saat ini, kata orang itu dgn muka serius. Dengan senantiasa bersukur, bahkan juga waktu terserang musibah meskipun, kesenangan yg bakal kita terima bakal ditambah oleh Allah. " Itu janji Allah, bukanlah main-main mas ", kata orang itu.
Janji Allah mengenai umatnya yg ingin bersukur memang kerap kita dengar dalam beragam khotbah atau ceramah agama. Bila kita ingin mengkalkulasi berapakah nikmat yang didapatkan Allah pada kita, tentu akan tidak pernah habis. Tersebut deskripsi rasa sukur yang perlu kita ungkapkan, namun kadang-kadang banyak manusia yg lupa mensyukuri nikmat itu.
Selanjutnya janganlah sakiti istri kita.
Amiennn...
Lanjut saja ke ceritanya, Hari itu sy tergesa-gesa pergi ke tempat kuliah, maklum hari itu sy agak terlambat walau sebenarnya hari itu mata kuliah favorite sy. Waktu hujan turun mendadak, saya baru sadar bila lupa membawa mantel, pada akhirnya berteduhlah saya di pojok satu warung. Di tempat itu sy berteman dengan seseorang yg begitu baik, dia seseorang menantu kyai yang memiliki pondok pesantren. Percakapan kami lebih seru waktu mencapai materi rezeki untuk manusia. Pekerjaan dia yaitu pekerjaan serabutan. Dia tdk mempunyai pekerjaan tetaplah, tetapi dia bersukur dapat memenuhi keperluan keluarganya dgn baik. Sandang, pangan, serta perhiasan untuk istrinya senantiasa terpenuhi tanpa ada kekurangan.
" Tersebut misteri rezeki mas ", kata orang itu pada saya Waktu sy tanya apa rahasianya rezeki dia senantiasa berlimpah, jawaban dia terdapat pd senantiasa bersukur, serta terpenting jangan sampai sedikitpun menyakiti atau bikin kecewa istri.
Itu saran yang selalu didapatkan dari mertua saya serta saya menunjukkan sendiri hingga saat ini, kata orang itu dgn muka serius. Dengan senantiasa bersukur, bahkan juga waktu terserang musibah meskipun, kesenangan yg bakal kita terima bakal ditambah oleh Allah. " Itu janji Allah, bukanlah main-main mas ", kata orang itu.
Janji Allah mengenai umatnya yg ingin bersukur memang kerap kita dengar dalam beragam khotbah atau ceramah agama. Bila kita ingin mengkalkulasi berapakah nikmat yang didapatkan Allah pada kita, tentu akan tidak pernah habis. Tersebut deskripsi rasa sukur yang perlu kita ungkapkan, namun kadang-kadang banyak manusia yg lupa mensyukuri nikmat itu.
Selanjutnya janganlah sakiti istri kita.
Berikut poin yang saya pegang selalu hingga saat ini.Pekerjaan seseorang istri yaitu pekerjaan terberat dalam keluarga. Seseorang istri mesti senantiasa melayani suami, serta melahirkan dengan taruhan nyawa, belum lagi masalah dapur serta rumah yang perlu dirapihkan.
Membesarkan anak dengan sulit payah, kadang-kadang ikhlas mengorbankan waktunya supaya anaknya dapat tumbuh sehat serta beragam pengorbanan yang tidak terhitung waktu mesti berupaya penuhi dan melayani keperluan suami serta anak-anaknya. Dengan lihat beratnya tugas sang istri diatas, tegakah anda menyakiti istri
Jangan Sekali-kali Sakiti Hati Istrimu Wahai Para Suami, Jika Tidak Ingin Rezeki HALALmu Akan Susah! ayo di share. agar semua tau.!!!
4/
5
Oleh
Anonim