Baca Juga
Terkadang niat baik tak selalu di iringi dengan cara yang benar, dalam artian tanpa memperhatikan kaidah-kaidah dalam melaksanakan niat tersebut. Salah satunya adalah ketika seorang wanita mengenakan kerudung ataupun hijab. Ternyata masih banyak yang mungkin belum memperhatikan hal-hal yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan dalam mengenakan kerudung, apa sajakah itu?
Ini 18 Kesalahan Berkerudung:
Aurat itu cukup ditutup dengan memakai kerudung saja.
Berkerudung tetapi dengan kaos berlengan pendek.
Berkerudung tetapi bajunya terbelah kainnya.
Berkerudung tetapi bajunya mlepet, sempit dan tipis lalu memperlihatkan lekuk tubuh.
Berkerudung tetapi sangat longgar hingga kelihatan dahi atas dan rambutnya.
Berkerudung tetapi hanya memakainya di tempat formal / sekolah. Tidak di sekitar rumah atau dalam sehari-hari.
Berkerudung tetapi ujung kerudung dilempar ke belakang leher, maka terlihatlah dadanya karena tak tertutupi kerudung.
Berkerudung tetapi dengan kerudung yang amat nipis sehingga terlihat sanggul, leher dan dadanya.
Berkerudung tetapi memperlihatkan bagian ujung-ujung rambut.
Berkerudung tetapi tidak menutup kaki (memakai stokin). Kaki juga adalah aurat wanita.
Berkerudung tetapi tidak menjaga batas-batas pergaulan antara lelaki dan perempuan.
Berkerudung tetapi penuh dengan hiasan di kepala yang menarik orang lain untuk melihatnya.
Berkerudung tetapi menggunakan wangian berlebihan.
Berkerudung tapi memakai sendal / sepatu berhak tinggi yang berbunyi apabila berjalan, maka akan menarik perhatian orang sekeliling.
Berkerudung itu hanya apabila memasuki kawasan masjid, menghadiri kenduri, perkahwinan atau ke makam.
Berkerudung hanya apabila hadirnya “lelaki yang bukan ahli keluarga”. Apabila bersama sepupu lelaki, tidak perlu berkerudung, sedangkan apabila kita bersalaman dengan mereka pasti terbatal wudhu’ kita. Dengan itu, sepupu lelaki adalah bukan mahram dan wajib menutup aurat di hadapan mereka.
Berkerudung, tetapi menayangkan foto tidak berkerudung di media sosial.
Berkerudung tetapi memakai make-up yang berlebihan.
Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” [Surah Al-Ahzab : 59]
Aku perhatikan atau melihat dalam syurga , maka aku dapati kebanyakkan penghuninya terdiri daripada golongan orang-orang susah,dan aku melihat didalam neraka maka aku dapati kebanyakkan penghuninya ialah golongan WANITA. [ hadis Riwayat Bukhari ]
Iman seakan-akan menjerit apabila melihat mereka yang yang tidak mampu untuk menutup aurat dengan sempurna. Sadarlah duhai wanita bahwa sebenarnya kalian dikasihi ALLAH tutuplah auratmu dengan sempurna!
Ini 18 Kesalahan Berkerudung:
Aurat itu cukup ditutup dengan memakai kerudung saja.
Berkerudung tetapi dengan kaos berlengan pendek.
Berkerudung tetapi bajunya terbelah kainnya.
Berkerudung tetapi bajunya mlepet, sempit dan tipis lalu memperlihatkan lekuk tubuh.
Berkerudung tetapi sangat longgar hingga kelihatan dahi atas dan rambutnya.
Berkerudung tetapi hanya memakainya di tempat formal / sekolah. Tidak di sekitar rumah atau dalam sehari-hari.
Berkerudung tetapi ujung kerudung dilempar ke belakang leher, maka terlihatlah dadanya karena tak tertutupi kerudung.
Berkerudung tetapi dengan kerudung yang amat nipis sehingga terlihat sanggul, leher dan dadanya.
Berkerudung tetapi memperlihatkan bagian ujung-ujung rambut.
Berkerudung tetapi tidak menutup kaki (memakai stokin). Kaki juga adalah aurat wanita.
Berkerudung tetapi tidak menjaga batas-batas pergaulan antara lelaki dan perempuan.
Berkerudung tetapi penuh dengan hiasan di kepala yang menarik orang lain untuk melihatnya.
Berkerudung tetapi menggunakan wangian berlebihan.
Berkerudung tapi memakai sendal / sepatu berhak tinggi yang berbunyi apabila berjalan, maka akan menarik perhatian orang sekeliling.
Berkerudung itu hanya apabila memasuki kawasan masjid, menghadiri kenduri, perkahwinan atau ke makam.
Berkerudung hanya apabila hadirnya “lelaki yang bukan ahli keluarga”. Apabila bersama sepupu lelaki, tidak perlu berkerudung, sedangkan apabila kita bersalaman dengan mereka pasti terbatal wudhu’ kita. Dengan itu, sepupu lelaki adalah bukan mahram dan wajib menutup aurat di hadapan mereka.
Berkerudung, tetapi menayangkan foto tidak berkerudung di media sosial.
Berkerudung tetapi memakai make-up yang berlebihan.
Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” [Surah Al-Ahzab : 59]
Aku perhatikan atau melihat dalam syurga , maka aku dapati kebanyakkan penghuninya terdiri daripada golongan orang-orang susah,dan aku melihat didalam neraka maka aku dapati kebanyakkan penghuninya ialah golongan WANITA. [ hadis Riwayat Bukhari ]
Iman seakan-akan menjerit apabila melihat mereka yang yang tidak mampu untuk menutup aurat dengan sempurna. Sadarlah duhai wanita bahwa sebenarnya kalian dikasihi ALLAH tutuplah auratmu dengan sempurna!
Inilah 18 Kesalahan Fatal 'Serius' Wanita Dalam Berkerudung Tanpa di Sadari
4/
5
Oleh
Anonim